Apa Saja Jenis-jenis Sambungan Pipa?

by | Mar 11, 2025 | News

Sambungan pipa merupakan komponen penting dalam sistem perpipaan dan perpipaan. Sambungan pipa memastikan pengangkutan cairan atau gas secara efisien. Memahami perbedaan antara sambungan pipa dan pipa jenis fitting pipa dan kegunaannya sangat penting bagi para profesional dan klien. Artikel ini membahas berbagai jenis alat penyambung pipa, termasuk jenis sambungan pipa, dan aplikasinya.

Apa itu Sambungan Pipa?

Sambungan pipa adalah komponen yang digunakan untuk menghubungkan, mengendalikan, atau mengalihkan aliran dalam sistem perpipaan. Sambungan pipa memungkinkan perubahan arah, percabangan, atau penyesuaian ukuran. Sambungan pipa ini sangat penting untuk menjaga integritas dan fungsionalitas sistem. Material yang umum digunakan meliputi kuningan, baja tahan karat, dan PVC.

Jenis Fitting Pipa

Berikut adalah daftar rinci dari yang paling umum jenis alat penyambung pipa dan kegunaanya:

1. Siku

  • Tujuan: Mengubah arah aliran, biasanya pada sudut 45° atau 90°.
  • Aplikasi: Digunakan dalam sistem perpipaan untuk melewati rintangan.

2. Tee

  • Tujuan: Aliran terbagi menjadi dua arah, membentuk huruf “T”.
  • Aplikasi:Ideal untuk percabangan saluran pasokan air.

3. Menyeberang

  • Tujuan: Memungkinkan aliran dalam tiga arah, membentuk bentuk “X”.
  • Aplikasi: Digunakan dalam sistem perpipaan kompleks yang memerlukan banyak cabang.

4. Peredam

  • Tujuan: Menyambungkan pipa dengan diameter berbeda.
  • Aplikasi: Berguna dalam sistem di mana perubahan ukuran pipa diperlukan.

5. Serikat

  • Tujuan: Menggabungkan dua pipa dan memungkinkan pemutusan sambungan dengan mudah.
  • Aplikasi: Sempurna untuk sistem yang memerlukan banyak perawatan.

6. Kopling

  • Tujuan: Menghubungkan dua pipa dengan diameter yang sama.
  • Aplikasi:Umumnya digunakan pada pipa yang panjangnya panjang.

7. Adaptor

  • Tujuan: Menyambungkan pipa dengan jenis atau ukuran berbeda.
  • Aplikasi: Penting untuk perbaikan atau peningkatan sistem.

8. jalan keluar

  • Tujuan: Membuat sambungan cabang yang tegak lurus.
  • Aplikasi: Digunakan dalam sistem yang membutuhkan jalur aliran tambahan.

9. Tutup/Steker

  • Tujuan:Menutup ujung pipa.
  • Aplikasi: Digunakan untuk pengujian atau perluasan sistem di masa mendatang.

10. Puting Pipa

  • Tujuan: Pipa pendek yang digunakan untuk sambungan kecil.
  • Aplikasi:Umum digunakan di ruang sempit atau untuk memasang perlengkapan.

11. Semak

  • Tujuan: Mengurangi ukuran pipa dalam panjang yang pendek.
  • Aplikasi: Digunakan dalam sistem yang memerlukan penyesuaian ukuran.

12. Flensa Pipa

  • Tujuan: Menyediakan sambungan baut yang aman.
  • Aplikasi: Ideal untuk sistem tekanan tinggi.

Jenis Kopling Pipa

Jenis-jenis sambungan pipa adalah bagian dari jenis alat penyambung pipa yang dirancang khusus untuk menyambung pipa. Berikut adalah jenis-jenis utamanya:

1. Kopling Penuh

  • Tujuan: Menghubungkan dua pipa berdiameter kecil.
  • Aplikasi: Digunakan dalam sistem yang memerlukan las soket atau sambungan berulir.

2. Setengah Kopling

  • Tujuan:Bercabang dari pipa yang lebih besar.
  • Aplikasi: Ideal untuk membuat jalur aliran sekunder.

3. Mengurangi Kopling

  • Tujuan: Menyambung pipa dengan diameter berbeda.
  • Aplikasi: Digunakan dalam sistem dengan ukuran pipa yang bervariasi.

4. Kopling Kompresi

  • Tujuan: Menghubungkan dua pipa yang sejajar dengan segel yang rapat.
  • Aplikasi:Umum pada sistem yang memerlukan sambungan antibocor.

5. Kopling Selip

  • Tujuan: Memungkinkan pipa meluncur untuk penyesuaian yang mudah.
  • Aplikasi: Digunakan untuk perbaikan atau di ruang sempit.

Bagaimana Sambungan Pipa Diukur?

Sambungan pipa diukur berdasarkan ukuran nominalnya, yang mengacu pada diameter bagian dalam. Jenis ulir yang paling umum adalah NPT (National Pipe Thread). Pengukuran dilakukan menggunakan jangka sorong dan pengukur jarak ulir. Selalu kurangi ¼” dari pengukuran ulir luar untuk mendapatkan akurasi.

Sambungan Pipa vs. Sambungan Tabung

Sementara jenis sambungan pipa dirancang untuk pipa bulat dan berongga, sambungan pipa dapat mengakomodasi bentuk persegi atau persegi panjang. Sambungan pipa mengikuti jadwal khusus untuk ketebalan dinding, sedangkan sambungan pipa didasarkan pada diameter luar dan ketebalan dinding.

Memahami berbagai jenis sambungan pipa dan jenis kopling pipa sangat penting untuk merancang dan memelihara sistem perpipaan yang efisien. Baik Anda mengerjakan proyek perpipaan kecil atau sistem industri besar, memilih jenis sambungan pipa yang tepat akan memastikan kinerja dan keawetan yang optimal. Untuk saran ahli dan sambungan berkualitas tinggi, konsultasikan dengan profesional di bidang tersebut.

Dengan menguasai konsep-konsep ini, Anda dapat dengan yakin menjelaskan jenis-jenis perlengkapan pipa kepada klien dan membuat keputusan yang tepat untuk proyek Anda.